Rabu, 19 Juni 2013

KABUPATEN KAPUAS HULU: TERIMA KASIH INDONESIA MENGAJAR



Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat sangat berterima kasih dengan kehadiran Indonesia Mengajar. Keberadaan Indonesia Mengajar dirasakan sebagai angin yang membawa kesegaran bagi dunia Pendidikan Indonesia, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu. Indonesia Mengajar menghadirkan Spiritualitas Pendidikan yang selama ini nyaris hilang dan kurang dimaknai lagi.

Kehadiran guru di kelas kadangkala merupakan kegiatan rutinitas biasa. Di sisi lain, dunia pendidikan sering dituding sebagai pangkal dari krisis kehidupan yang dialami bangsa Indonesia. Berkat kehadiran Indonesia mengajar spiritualitas pendidikan dirasakan mengalir kembali ke darah dan nadi anak-anak belia Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia boleh berharap dunia pendidikan tetap menghasilkan putra-putri yang bermoral, beriman, dermawan, dan berwawasan luas. Dunia pendidikan rindu roh pembaharu kehidupan dengan mengutamakan pertumbuhan hidup bermoral bagi generasi bangsa. Terima kasih Indonesia mengajar.
SAMBUTAN BUPATI KAPUAS HULU
Indonesia Mengajar adalah lembaga nirlaba yang merekrut, melatih, dan mengirim generasi terbaik bangsa ke berbagai daerah di pelosok Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda di Sekolah dasar dan Masyarakat selama 1 tahun. Pendirinya, Anies Baswedan memulai Gerakan Indonesia Mengajar pada tahun 2009 untuk menjadi lebih dari sekedar program, tetapi sebagai Gerakan untuk mengajak bersama masyarakat yang berikhtiar untuk ikut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud upaya melunasi janji kemerdekaan.
Sejak November 2010 sampai sekarang, Indonesia Mengajar telah mengirimkan Pengajar Muda ke 17 Kabupaten dari Aceh di Sumatera sampai Fakfak di Papua. Dengan total 367 Pengajar Muda yang berinteraksi dengan semesta pendidikan di 157 sekolah dan memberikan dampak kepada 22.808 siswa dan 1.738 guru di Seluruh Indonesia. Dan, tidak terasa, sudah dua tahun Gerakan Indonesia Mengajar hadir di Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapuas Hulu Sebagai salah satu kabupaten penempatan, memiliki 10 Sekolah Dasar yang kemudian didampingi oleh Pengajar Muda yang meliputi :
1.      SDN 09 Nanga Lungu di Kecamatan Silat Hulu
2.      SDN 05 Landau Badai di Kecamatan Silat Hulu
3.      SDN 04 Kepala Gurung di Kecamatan Mentebah
4.      SDN 12 Semalah di Kecamatan Selimbau
5.      SDN 27 Gudang Suai di Kecamatan Putussibau Utara
6.      SDN 17 Nanga Bungan di Kecamatan Putussibau Selatan
7.      SDN 08 Nanga Lauk di Kecamatan Embaloh Hilir
8.      SDN 20 Sungai Putat di Kecamatan Silat Hilir
9.      SDN 05 PB Penai di Kecamatan Silat Hilir
10.  SDN 06 Teluk Aur di Kecamatan Bunut Hilir
Kedatangan Indonesia Mengajar telah diakui membawa semangat bagi dunia pendidikan di Kapuas Hulu. Sekolah-sekolah tempat Pengajar Muda bertugas terlihat menunjukkan perubahan yang positif, mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, hingga orang tua murid. Murid-murid lebih semangat belajar dengan metode belajar yang kreatif dan inovatif serta tidak membosankan. Para guru yang sudah bertahun-tahun bertugas di daerah terpencil mendapat suntikan semangat baru dari para Pengajar Muda yang bersemangat dan tidak kenal menyerah. Kepala Sekolah dan dewan guru juga mendapat beragam pengetahuan baru, seperti bahasa Inggris, pelatihan komputer, atau pengetahuan pedagogis. Meningkatnya wawasan kepala sekolah dan guru adalah merupakan pintu gerbang untuk menuju sumber daya manusia kabupaten Kapuas Hulu yang berkualitas.
Oleh sebab itu, sebagai Bupati Kapuas Hulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia Mengajar yang telah dua tahun berturut-turut mengabdikan diri mereka di Kabupaten Kapuas Hulu. Kehadiran mereka telah membawa angin segar dan semangat yang baru untuk Kabupaten Kapuas Hulu. Meskipun Pengajar Muda bukan penduduk asli Kapuas Hulu, akan tetapi mereka telah menunjukkan kepada kita, bahwa anak anak kita mampu bersaing dengan anak anak kabupaten lain bahkan  mampu untuk bersaing dengan anak anak dari propinsi lain . Hal ini dapat dilihat dari beragam prestasi yang telah diraih oleh anak-anak Kapuas Hulu. Misalnya, Juara I Olimpiadae Sains (OSN) dari SMP  4 Satap di Teluk Aur, atau seorang siswa SMP 3 Satu atap yang terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Jakarta. Sekolah-sekolah tempat para Pengajar Muda bertugas juga diketahui sebagai sekolah dengan nilai-nilai Ujian Nasional yang tinggi. Beragam prestasi yang telah diraih oleh anak-anak kita menjadi bukti bahwa mereka tidak kalah dengan anak-anak yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera . Harapannya, kehadiran Indonesia Mengajar tidak hanya membawa angin segar dan harapan perubahan di dunia pendidikan saja, namun juga menyadarkan putra daerah Kapuas Hulu untuk memajukan daerahnya dari segala aspeknya.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan selamat datang bagi para Pengajar Muda angkatan 6 yang baru datang dari Jakarta. Saya berharap semoga mereka beradaptasi dengan baik di Bumi Uncak Kapuas serta mampu melaksanakan seluruh tugas mereka dengan baik. Terima kasih saya sampaikan untuk para Pengajar Muda angkatan 4 yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Saya berharap, semoga pengalaman ini dapat mereka ingat seumur hidup, serta tidak pernah lupa akan Bumi Uncak Kapuas ini.
Demikian pidato dari saya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar