Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat
sangat berterima kasih dengan kehadiran Indonesia
Mengajar. Keberadaan Indonesia Mengajar dirasakan sebagai angin yang
membawa kesegaran bagi dunia Pendidikan Indonesia, khususnya di Kabupaten
Kapuas Hulu. Indonesia Mengajar menghadirkan Spiritualitas Pendidikan yang
selama ini nyaris hilang dan kurang dimaknai lagi.
Kehadiran guru di kelas kadangkala merupakan kegiatan
rutinitas biasa. Di sisi lain, dunia pendidikan sering dituding sebagai pangkal
dari krisis kehidupan yang dialami bangsa Indonesia. Berkat kehadiran Indonesia
mengajar spiritualitas pendidikan dirasakan mengalir kembali ke darah dan nadi
anak-anak belia Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia boleh berharap dunia
pendidikan tetap menghasilkan putra-putri yang bermoral, beriman, dermawan, dan
berwawasan luas. Dunia pendidikan rindu roh pembaharu kehidupan dengan
mengutamakan pertumbuhan hidup bermoral bagi generasi bangsa. Terima kasih
Indonesia mengajar.
SAMBUTAN BUPATI KAPUAS HULU
Indonesia Mengajar adalah lembaga
nirlaba yang merekrut, melatih, dan mengirim generasi terbaik bangsa ke berbagai daerah di pelosok
Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda di Sekolah dasar dan Masyarakat
selama 1 tahun. Pendirinya, Anies Baswedan memulai Gerakan Indonesia Mengajar
pada tahun 2009 untuk menjadi lebih dari sekedar program, tetapi sebagai
Gerakan untuk mengajak bersama masyarakat yang berikhtiar untuk ikut berperan
aktif mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai wujud upaya melunasi janji
kemerdekaan.
Sejak November 2010 sampai sekarang,
Indonesia Mengajar telah mengirimkan Pengajar Muda ke 17 Kabupaten dari Aceh di
Sumatera sampai Fakfak di Papua. Dengan total 367 Pengajar Muda yang
berinteraksi dengan semesta pendidikan di 157 sekolah dan memberikan dampak
kepada 22.808 siswa dan 1.738 guru di Seluruh Indonesia. Dan, tidak terasa, sudah dua tahun
Gerakan Indonesia Mengajar hadir di Kabupaten Kapuas Hulu.
Kapuas Hulu Sebagai salah satu
kabupaten penempatan, memiliki 10 Sekolah Dasar yang kemudian didampingi oleh
Pengajar Muda yang meliputi :
1.
SDN 09
Nanga Lungu di Kecamatan Silat Hulu
2.
SDN 05 Landau Badai di Kecamatan Silat Hulu
3.
SDN 04
Kepala Gurung di Kecamatan Mentebah
4.
SDN 12
Semalah di Kecamatan Selimbau
5.
SDN 27
Gudang Suai di Kecamatan Putussibau Utara
6.
SDN 17 Nanga Bungan di
Kecamatan Putussibau Selatan
7.
SDN 08 Nanga Lauk di
Kecamatan Embaloh Hilir
8.
SDN 20 Sungai Putat di
Kecamatan Silat Hilir
9.
SDN 05 PB Penai di
Kecamatan Silat Hilir
10. SDN
06 Teluk Aur di Kecamatan Bunut Hilir
Kedatangan Indonesia Mengajar telah
diakui membawa semangat bagi dunia pendidikan di Kapuas Hulu. Sekolah-sekolah
tempat Pengajar Muda bertugas terlihat menunjukkan perubahan yang positif,
mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, hingga orang tua murid. Murid-murid
lebih semangat belajar dengan metode belajar yang kreatif dan inovatif serta tidak membosankan. Para guru yang
sudah bertahun-tahun bertugas di daerah terpencil mendapat suntikan semangat
baru dari para Pengajar Muda yang bersemangat dan tidak kenal menyerah. Kepala Sekolah dan dewan guru juga mendapat
beragam pengetahuan baru, seperti bahasa Inggris, pelatihan komputer, atau
pengetahuan pedagogis. Meningkatnya wawasan kepala sekolah dan guru adalah merupakan pintu gerbang untuk menuju sumber daya
manusia kabupaten
Kapuas Hulu
yang berkualitas.
Oleh sebab itu, sebagai Bupati Kapuas
Hulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia Mengajar yang telah dua
tahun berturut-turut mengabdikan diri mereka di Kabupaten Kapuas Hulu.
Kehadiran mereka telah membawa angin segar dan semangat yang baru untuk Kabupaten Kapuas Hulu. Meskipun Pengajar Muda bukan penduduk asli Kapuas Hulu, akan tetapi mereka telah menunjukkan kepada kita, bahwa anak anak kita mampu bersaing dengan anak anak kabupaten lain
bahkan mampu untuk bersaing dengan anak
anak dari propinsi lain . Hal ini dapat
dilihat dari beragam prestasi yang
telah diraih oleh anak-anak Kapuas Hulu. Misalnya, Juara I Olimpiadae Sains (OSN) dari SMP 4 Satap di Teluk Aur, atau seorang siswa SMP
3 Satu atap yang terpilih
untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Jakarta. Sekolah-sekolah tempat para Pengajar
Muda bertugas juga diketahui sebagai sekolah dengan nilai-nilai Ujian Nasional yang tinggi. Beragam prestasi yang telah diraih
oleh anak-anak kita menjadi bukti bahwa mereka tidak kalah dengan anak-anak
yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera . Harapannya,
kehadiran Indonesia Mengajar tidak hanya membawa angin segar dan harapan
perubahan di dunia pendidikan saja, namun juga menyadarkan putra daerah Kapuas
Hulu untuk memajukan daerahnya dari segala aspeknya.
Pada kesempatan ini, saya juga ingin
mengucapkan selamat datang bagi para Pengajar Muda angkatan 6 yang baru datang
dari Jakarta. Saya berharap semoga mereka beradaptasi dengan baik di Bumi Uncak
Kapuas serta mampu melaksanakan seluruh tugas mereka dengan baik. Terima kasih
saya sampaikan untuk para Pengajar Muda angkatan 4 yang telah menyelesaikan
tugasnya dengan baik. Saya berharap, semoga pengalaman ini dapat mereka ingat
seumur hidup, serta tidak pernah lupa akan Bumi Uncak Kapuas ini.
Demikian pidato dari saya. Atas
perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar